untuk dia yang meminta saya kembali.
ini bukan tentang perjalanan mundur melihat dia
ini juga bukan tentang bagaimana ketika saya tanpa dia, dan bagaimana dia tanpa saya.
ini tentang bagaimana dia tidak tau cinta, sampai saya mematahkan hatinya.
tolong biarkan saya yang mematahkan hati dia.
tolong biarkan saya yang berhutang. tolong biarkan saya yang membuat dia sakit.
tolong biarkan maaf menjadi dari saya untuk dia.
ketika saya perih dikelilingi cerita dongeng. ketika saya lihat mereka dibahagiakan, pada akhirnya dia izinkan saya merasa dibahagiakan lebih dari mereka biasa dibahagiakan dengan tidak mengizinkan saya pergi. bagaimana akhirnya dia menggenggam saya kelewat erat. agar saya tidak pergi.
dari situ saya tau. saya diperjuangkan.
ketika kasar dia meminta saya kembali.
dari situ saya tau. saya diperjuangkan. dan percayalah. ini lebih indah dibanding kata cinta di puncak mahameru.
maaf untuk dia. andai saya tidak memberi cinta lebih, andai saya tidak memberi senderan terlampau kokoh, andai saya tidak memberi cinta kelewat sederhana,mungkin dia mudah mencari cinta lain, mudah berdiri tanpa bahu saya, dan mudah pergi melepas saya.
dia harus percaya, saya merasa bersalah.
tapi tolong. jangan tunggu saya. jangan perjuangkan saya. jangan rapuh tanpa saya.
jangan jadikan saya tujuan dia jalani hidup. saya mohon.
bukan saya tidak ingin berjalan mundur. tapi saya memang harus bergerak maju.
dan tidak ada alasan apapun untuk itu.
hanya saya harus sehat dengan hal seperti ini.
dan ini bukan pilihan.
dan ini bukan bagaimana ketika dia tidak bisa tanpa saya.
bukan bagaimana ketika dia takut jika tidak berdua.
lepaskan saya
lepaskan saya
dan kini kuharap dia mengerti
untuk dia saya akan ada.tapi bukan untuk yang kemarin.
percaya ini tidak akan lebih sulit dari membangun candi dalam semalam.
dan dia pasti bisa.
karna saya lebih terpuruk dari yang dia bayangkan.
terimakasih
ini bukan tentang perjalanan mundur melihat dia
ini juga bukan tentang bagaimana ketika saya tanpa dia, dan bagaimana dia tanpa saya.
ini tentang bagaimana dia tidak tau cinta, sampai saya mematahkan hatinya.
tolong biarkan saya yang mematahkan hati dia.
tolong biarkan saya yang berhutang. tolong biarkan saya yang membuat dia sakit.
tolong biarkan maaf menjadi dari saya untuk dia.
ketika saya perih dikelilingi cerita dongeng. ketika saya lihat mereka dibahagiakan, pada akhirnya dia izinkan saya merasa dibahagiakan lebih dari mereka biasa dibahagiakan dengan tidak mengizinkan saya pergi. bagaimana akhirnya dia menggenggam saya kelewat erat. agar saya tidak pergi.
dari situ saya tau. saya diperjuangkan.
ketika kasar dia meminta saya kembali.
dari situ saya tau. saya diperjuangkan. dan percayalah. ini lebih indah dibanding kata cinta di puncak mahameru.
maaf untuk dia. andai saya tidak memberi cinta lebih, andai saya tidak memberi senderan terlampau kokoh, andai saya tidak memberi cinta kelewat sederhana,mungkin dia mudah mencari cinta lain, mudah berdiri tanpa bahu saya, dan mudah pergi melepas saya.
dia harus percaya, saya merasa bersalah.
tapi tolong. jangan tunggu saya. jangan perjuangkan saya. jangan rapuh tanpa saya.
jangan jadikan saya tujuan dia jalani hidup. saya mohon.
bukan saya tidak ingin berjalan mundur. tapi saya memang harus bergerak maju.
dan tidak ada alasan apapun untuk itu.
hanya saya harus sehat dengan hal seperti ini.
dan ini bukan pilihan.
dan ini bukan bagaimana ketika dia tidak bisa tanpa saya.
bukan bagaimana ketika dia takut jika tidak berdua.
lepaskan saya
lepaskan saya
dan kini kuharap dia mengerti
untuk dia saya akan ada.tapi bukan untuk yang kemarin.
percaya ini tidak akan lebih sulit dari membangun candi dalam semalam.
dan dia pasti bisa.
karna saya lebih terpuruk dari yang dia bayangkan.
terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar